Zhang Guo Lao, disebut juga Zhang Guo, adalah salah satu dewa dalam aliran Tao. Dia adalah tokoh nyata dalam sejarah, keberadaanya-Nya dimulai sekitar masa pertengahan atau akhir abad ketujuh sebelum Masehi, dan berakhir kira-kira pada masa pertengahan abad kedelapan. julukan The "Lao" ditambahkan di akhir namanya, kata ini memiliki arti "Tua". Menurut buku “Tang Shu” (buku mengenai Dinasti Tang), Zhang Guolao benar-benar hidup di Zhong Tiao Shan, provinsi Shanxi. Dia berhasil kultivasi hingga mencapai keabadian.
Zhang Guo Lao adalah dewa paling eksentrik dari dewa lain, salah satunya
dapat
dilihat dari gaya kung fu yang didedikasikan untuk dirinya. gaya
ini meliputi
bergerak seperti memberikan tendangan sambil memutar badan
atau tekukan sejauh bahu Anda menyentuh tanah. Dia dikenal cukup
menghibur, sering membuat dirinya menghilang, minum dari bunga beracun,
memetik burung-burung di langit, serta bunga menjadi layu hanya dengan
menunjuk kearah mereka, saat berada dihadapan Kaisar.
Menurut buku “Tang Shu” (buku mengenai
Dinasti Tang), Zhang Guolao benar-benar hidup di Zhong Tiao Shan,
provinsi Shanxi. Dia berhasil kultivasi hingga mencapai keabadian.
Kaisar Tang Gaozong berulang kali mengundangnya datang ke istana namun
ia secara sopan selalu menolak. Permaisuri Wu Zetian berusaha
memerintahkan Guolao datang kepadanya. Untuk menghindari permintaan
tersebut, Guolao berpura-pura mati di depan kuil. Saat itu sedang musim
panas, jadi tubuhnya mulai terurai dan berbau tak enak. Mendengar hal
itu, Wu Zetian tidak berusaha lagi. Namun tak lama kemudian, seseorang
melihat Guolao di Gunung Heng.
Alasan Tang Xuanzhong berkali-kali mengundang Guolao
adalah ingin menanyakan bagaimana cara mencapai keabadian. Saat melihat
Guolao sangat tua renta, dia bertanya kepada Guolao, “Anda telah
memperoleh Tao, namun kenapa Anda terlihat sangat tua, dengan rambut
yang sudah tinggal beberapa lembar dan gigi yang sudah banyak ompong?”
Zhang Guolao menjawab, “Saat mencapai setua ini, saya tidak menemukan
metode apapun, jadi saya terlihat seperti ini.”Ini memalukan. Tapi jika
saya mencabut rambut dan gigi saya, mungkin akan tumbuh yang baru?”
Lalu, dia langsung melakukannya. Dia mencabut rambutnya yang tinggal
beberapa helai tersebut, juga mencabut giginya saat itu juga. Kaisar
yang melihatnya kaget dan sedikit takut, lalu menyuruh pengawalnya untuk
mengantar Guolao pulang beristirahat. Tak lama kemudian, mereka kembali
lagi ke istana, tapi penampilan Guolao sudah berubah total, tumbuh
rambut hitam tebal di kepalanya dan gigi putih yang lengkap menghiasi
senyumnya. Semua pejabat istana termasuk kaisar terperangah melihat
perubahan itu dan bertanya kepada Guolao apa metode rahasia untuk
mencapai muda kembali. Zhang Guolao menolak memberi tahu.
Suatu
hari, Kaisar Tang Xuanzong pergi berburu dan mendapatkan seekor rusa
besar. Rusa itu agak beda dengan yang lainnya. Pada saat akan dibunuh,
Zhang Guolao kebetulan lewat dan menghentikan kaisar. Dia berkata, “Ini
rusa khayangan yang telah hidup lebih dari ribuan tahun. Kaisar Han Wudi
juga dulu pernah menangkapnya, saya melihatnya dan memberitahukannya
hal ini juga, lalu beliau melepaskannya.” Kaisar Tang Xuanzhong
bertanya, “Bagaimana Anda ingat ini rusa yang dulu Anda lihat? Ada
banyak sekali rusa di dunia ini, dan kejadian itu sudah pasti lama
sekali sebelum Anda hidup.” Zhang Guolao menjawab, “Saat Kaisar Han Wudi
melepaskan rusa itu, ia memberikan tanda di tanduk kiri rusa itu
dengan sepotong metal perunggu.” Lalu Kaisar menyuruh pengawalnya untuk
memeriksa tanduk kiri rusa itu dan benar-benar menemukan metal perunggu
yang bertuliskan angka. Kaisar bertanya, “Kapan Kaisar Han Wudi pergi
berburu menangkap rusa ini?” Sudah berapa lama sampai sekarang?” Zhang
Guolao menjawab, “Kejadian itu tepatnya 825 tahun yang lalu.” Kaisar
Tang Xuanzhong menyadari, ucapan Guoalao sepenuhnya benar.
Zhang
Guolao punya kebiasaan unik, yaitu menunggang keledai putih secara
terbalik, sehari berjalan bisa mancapai 10.000 Li. Tentu saja keledai
putih itu juga merupakan keledai khayangan, yang bisa dilipat dan
dimasukkan ke dalam tas saat ia sedang tak diperlukan tuannya. Ia selalu
menunggang keledai dalam posisi yang terbalik untuk mengingatkan
manusia akan kekeliruannya.
No comments:
Post a Comment