Saturday, 18 December 2010

Kronosaurus


Kronosaurus mempunyai leher yang pendek, seekor reptile laut pemakan daging sepanjang 30 kaki (9 meter). Ia mempunyai 4 sirip, dua di depan dan dua di dekat ekornya yang pendek. Kepalanya besar dengan rahang yang sangat kuat. Kepalanya bisa mencapai 9 kaki ( 2,7 meter), ini sekitar sepertiga panjang badannya. Beratnya dapat mencapai sekitar 20 ton. Giginya terdapat disekeliling rahangnya yang dapat memotong kulit dan cephalopods.

Kronosaurus hidup di laut lepas sekitar Australia selama periode Cretaceous awal. Kronosaurus sebenarnya bukanlah dinosaurus, tetapi merupakan suatu plesiosaurus, tipe lain dari reptil. Plesiosaurus mungkin merupakan suatu perkembangan dari Nothosaurus atau Pistosaurus, pertengahan Triassic reptil.
Kronosaurus meletakkan telurnya di sarang yang ia gali di pasir, sebagaimana penyu laut saat ini.

Pola Hidup

Kronosaurus hidup di laut lepas dan bernapas dengan udara. Pada beberapa Plesiosaurs ditemukan batu-batu kecil di perutnya; ini berguna untuk membantu mencerna makanannya atau sebagai pemberat untuk membantunya menyelam. Mereka diduga meletakkan telurnya di pasir pantai, seperti penyulaut saat ini.

Makanan

Kronosaurus makan ikan, moluska, reptil dari segala ukuran, dan cephalopods, seperti misalnya ikan hiu, kura-kura dan plesiosaurus. Pada fosil plesiosaurus dan penyu telah ditemukan di rongga perut Kronosaurus. Kronosaurus mempunyai rahang yang sangat kuat dan gigi-giginya  yang tajam, berada di sekeliling rahangnya, yang mampu merobek kulit. Kronosaururs merupakan salah satu predator laut yang top pada era Mesozoic.

Pergerakan

Kronosaurus berenang dengan menggunakan empat buah siripnya seperti yang terdapat pada penyu saat ini. Mereka diduga juga mampu berjalan di daratan.
 
Klasifikasi

Kronosaurus adalah plesiosaur, reptil laut, bukan dinosaur. Kronosaurus termasuk kelompok berikut:
Vertebrata
Tetrapoda
Sauropterygia (termasuk plesiosaurs dan nothosaurus).
(Order) Plesiosauria
(Superfamily) Pliosauroidea (mempunyai kepala yang besar dengan rahang yang sangat kuat, lehernya pendek. Yang termasuk kelompok ini  meliputi: Macroplata, Peloneustes, Liopleurodon, Kronosaurus, dan sebagainya.
Family Dolichorhynchopidae - Kronosaurus
Penemuan Fosil-fosil

Fosil-fosil Kronosaurus telah ditemukan di Queensland , Australia tahun 1889 oleh A. Crombie dan awalnya dianggap sebagai ichthyosaur. Namun, fosil yang ditemukan di Colombia, Amerika Selatan, tahun 1992, juga mungkin makhluk ini. Nama Kronosaurus pertama kali dilontarkan oleh Longman, pada tahun 1924.

Kerangka Kronosaurus yang paling terkenal, terdapat di Universitas Harvard, Amerika Serikat, yang dijuluki sebagi Plasterosaurus, oleh beberapa ahli karena untuk menyusun kerangka ini digunakan plester.

Kerangka Kronosaurus ditemukan oleh Ekspedisi Harvard di tahun 1931 – 1932. Kerangak ini dapat keluar karena adanya peledakan pada karang oleh asisten pemimpin ekspedisi, yang dikenal sebagai orang yang senang menggunakan dinamit.

No comments:

Post a Comment