Wednesday 27 March 2013

Lengkuas (Laos)


Lengkuas atau laos (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) adalah jenis umbi tanaman yang dapat hidup di dataran rendah dan dataran tinggi (sampai ketinggian kurang lebih 1200 meter diatas permukaan laut). Lengkuas merupakan tanaman Asia yang mirip dengan kunyit atau jahe, masuk dalam keluarga rimpang. Lengkuas dikenal karena aromanya yang tajam dan rimpangnya tumbuh sebagai batang  di bawah tanah. Jika bonggol rimpangnya,  rasanya akan sedikit manis, pedas dan panas. Lengkuas memiliki tingkat kepedasan yang tajam yang bisa membuat seseorang terbatuk batuk.

Lengkuas memiliki rimpang aromatik yang digunakan sebagai obat herbal dan dikenal sebagai rempah bumbu dapur untuk penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter.

Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan varitas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah biasanya digunakan sebagai obat. 

Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. 

Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. 

Syarat Tumbuh

a. Iklim 
  • Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 
  • Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 
  • Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 
  • Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 
  • Suhu udara : 29' C - 25' C. 
  • Kelembaban : sedang 
  • Penyinaran : tinggi
b. Tanah 
  • Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 
  • Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 
  • Drainase : baik 
  • Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 
  • Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 
  • Kesuburan : sedang - tinggi
Nama Lokal :
Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda); 


Komposisi :
Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.


Manfaat Lengkuas

Lengkuas tumbuh sebagian besar di negara-negara Asia Tenggara. Pertama kali dipanen untuk digunakan dalam memasak dan obat-obatan di Cina dan jawa. Tetapi, di abad pertengahan lengkuas sudah digunakan secara luas di wilayah Eropa.

Selama abad ke 13-14, lengkuas digunakan oleh orang-orang Turki sebagai campuran minuman teh, dan oleh orang-orang Arab sebagai stimulan untuk kuda-kuda mereka. Di wilayah timur, lengkuas digunakan sebagai obat infeksi hidung. Di Eropa dan Asia kegunaan lengkuas sebagai perangsang nafsu makan. Sedangkan di Indonesia tanaman ini dijadikan campuran bumbu.

Berikut adalah beberapa manfaat lain dari lengkuas:
  • Mengandung anti-inflamasi yang bermanfaat dalam pengobatan bisul dan radang sendi.
  • Membantu meringankan ketidaknyamanan karena peradangan pada perut atau bisul.
  • Mencegah mabuk laut dan mual dengan konsumsi dikunyah selagi segar.
  • Meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  • Jika diare, kunyah beberapa iris lengkuas segar sebagai pengobatan alternatif.
  • Sebagai obat homeopati.
  • Sumber zat besi, natrium, vitamin A, vitamin C dan serat.

No comments:

Post a Comment