Wednesday, 6 March 2013

Kepribadian Plegmatis

Kepribadian Plegmatis adalah salah satu dari 4 jenis tipe kepribadian dasar manusia seperti yang diungkapkan oleh Florence Littauer dalam bukunya yang berjudul Personality Plus. Pada buku tersebut, Florence Littauer membagi kepribadian dasar manusia menjadi: Sanguinis, Melankolis, Korelis dan Plegmatis
 
Orang dengan kepribadian phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak mendesak, dan tidak suka memerintah. Mereka mempunyai sikap pemalu, relatif tertutup dan tidak suka menonjolkan diri, tetapi menyukai keramaian dan sosialisasi, sejauh keramaian itu tidak berpusat pada diri mereka. Orang phlegmatis adalah pendengar yang baik dengan selera humor yang menggigit, sopan dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan.

Orang phlegmatis tidak suka dengan konflik dan pertentangan. Mereka lebih senang memberikan dukungan dan melayani serta setuju dengan pendapat orang lain. Dalam setiap pertengkaran atau perbedaan pendapat, orang phlegmatis adalah penengah yang baik, karena mereka tidak mudah tersinggung.

Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, orang phlegmatis hanya bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu. Mereka tidak bisa mengerjakan banyak hal secara bersamaan. Orang phlegmatis mampu dan senang mengerjakan pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang serta tidak banyak variasi, meski hal itu akan sangat membosankan bagi orang sanguin dan koleris.

Selain tertutup, orang phlegmatis adalah orang sangat baik dalam menyimpan rahasia. Bila mereka sudah berjanji untuk menyimpan suatu rahasia, maka mereka tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

Orang phlegmatis sangat baik dalam menerima perintah. Satu hal yang sangat sulit dilakukan oleh mereka adalah berkata ”tidak.” Mereka memiliki sifat menyerah dan suka menyenangkan orang lain. Mereka akan berusaha melakukan apa yang diinginkan oleh orang lain. Sifat tidak tegas ini sering kali disalahgunakan oleh orang dengan tipe kepribadian lain untuk memanfaatkan atau memanipulasinya. Mereka bisa dengan mudah dibujuk untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan, atau membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Ini semua karena mereka ingin menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.

Orang phlegmatis suka akan hal yang sama atau status quo. Ini disebabkan mereka senang dengan keadaan, bila mereka bisa mendapatkan kestabilan. Mereka tidak menyukai kejutan. Itulah sebabnya mereka senang makan di tempat yang sama, menonton film di tempat yang sama, mengunjungi tempat hiburan yang sama, menginap di hotel yang sama, memesan menu makanan yang sama, pergi ke pusat perbelanjaan yang sama, dan hal-hal yang sama lainnya.

Orang phlegmatis bersifat sentimental. Mereka biasanya akan menyimpan surat-surat lama, foto kenangan, surat cinta, tanda kenangan, dan buku-buku lama. Semua ini berguna untuk mengenang masa-masa lalu mereka yang menyenangkan dan penuh arti. Jumlah orang phlegmatis dalam masyarakat berkisar 30 % - 35 % dari total populasi.

Orang phlegmatis mempunyai kebutuhan mendasar yaitu untuk mendapatkan penghargaan dan penerimaan. Mereka akan sangat bahagia bila kedua kebutuhan ini bisa mereka dapatkan. Mereka juga tidak banyak menuntut. Karena mereka tidak terlalu menuntut, mereka dapat menerima hidup apa adanya. Orang phlegmatis adalah orang yang tenang dan bahagia hidupnya.

Berkawan dengan orang phlegmatis sangatlah menyenangkan karena mereka adalah orang yang rendah hati, sabar, dan simpatik. Mereka mempunyai rasa simpati dan empati yang besar terhadap penderitaan orang lain.

Sebagai orng tua, orang phlegmatis adalah orang tua yang baik, sabar, dan selalu menyediakan waktu bagi anak. Mereka tidak pernah tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu. Mereka bisa menerima anak mereka seperti apa adanya dan bisa mengambil yang baik dari suatu kejadian yang kurang baik atau buruk.

1. Kekuatan Pribadi Phlegmatis

Orang phlegmatis mudah bergaul. Mereka senang menjalani kehidupan yang tenang dan dalam kecepatan yang tetap.

Orang phlegmatis dapat diandalkan. Mereka suka dengan rutinitas karena hal ini membuat mereka merasa nyaman. Mereka tidak suka dengan kejutan. Mereka melakukan sesuatu dengan metode yang baku, teruji, dan standar tanpa banyak variasi. Setelah melakukan suatu tugas beberapa kali ( berulang ), maka cara kerja itu akan segera menjadi cara kerja standar mereka dan mereka cenderung untuk tidak mau mengubahnya.

Orang phlegmatis memilki sifat teratur dan efisien, mereka lebih suka mengetahui bahwa suatu keadaan berjalan dengan baik. Di samping itu mereka sangat praktis. Mereka selalu mencari solusi yang paling sederhana dari setiap masalah yang dihadapi.

Orang phlegmatis juga bersikap konservatif. Mereka suka berpegang pada hal-hal yang mereka tahu akan berhasil Pakaian, prilaku, agama, politik, investasi usaha, dan lain-lain, semuanya itu dilakukan dengan dasar konservatif ( sangat berhati-hati ).

Orang phlegmatis adalah tipe diplomat. Mereka dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain. Mereka juga sangat sabar dan juga bisa sangat humoris. Dengan kesabaran, simpati, empati, dan ketenangan yang dimilikinya, orang phlegmatis bisa menjadi pemimpin yang hebat dan disenangi oleh bawahannya.

2. Kelemahan Pribadi Phlegmatis

Seperti tipe kepribadian lainnya, kelemahannya hanya timbul saat kekuatannya digunakan secara berlebihan sehingga terjadi penyalahgunaan. Perlu diketahui, aktivitas kita hampir salalu didasarkan pada kekuatan yang kita miliki. Kita akan berada dalam suatu zona kenyamanan ( comport zone ) saat aktivitas kita sesuai dengan perasaan dan kepribadian kita. Nah, orang phlegmatis merasa paling nyaman bila bisa beraktivitas sebagai individu pemalu, lembut, stabil, mantap, manis, sentimentil, dan menerima.

Orang phlegmatis kadang kala bisa menjadi penakut. Mereka tidak suka dengan situasi yang tidak mereka kenal. Mereka lebih senang dengan hal-hal yang telah terbukti bisa berjalan. Dengan kata lain, mereka ingin mengetahui hasilnya sebelum mereka memulainya.

Orang phlegmatis bisa sangat plinplan. Saat Anda mengajukan satu pertanyaan, mereka biasanya akan memberikan dua atau tiga jawaban. Mereka tidak senang membuat kesalahan, dan mereka juga tidak ingin menimbulkan ketidakharmonisan. Mereka akan memberikan jawaban yang mereka pikir ingin Anda dengar. Jika Anda bertanya ”mau makan di mana ?,” mereka mungkin akan menjawab, ”di mana saja boleh” atau ”terserah.” Sebenarnya mereka tidak ingin memberikan jawaban yang nantinya ternyata membuat Anda tidak senang. Jadi, mereka main aman saja. Ingat, sama seperti orang sanguin, orang phlegmatis suka menyenangkan orang lain.

Jadi, saat seorang phlegmatis bersikap agak plinplan, maka bersabarlah. Ajukan lagi pertanyaannya dengan penuh kesabaran dan rasa cinta kasih. Pasti mereka akan memberikan jawaban sesuai dengan kehendak mereka.

Alasan lain mengapa orang phlegmatis kelihatannya plinplan adalah karena mereka lebih suka dengan jawaban atau keputusan yang mempunyai hasil yang dapat diperkirakan. Jika mereka tidak tahu bagaimana pilihan mereka akan mempengaruhi orang lain, maka mereka akan ”membeku” dan berusaha menunda membuat keputusan. Ini bukan karena mereka tidak bisa membuat suatu keputusan – mereka sebenarnya tidak ingin melihat orang lain terluka atau tertinggal karena keputusan mereka itu.

Orang phlegmatis adalah tipe penonton – kurang aktif dan kurang berinisiatif. Mereka lebih suka berada di belakang layar dan tidak senang menjadi pusat perhatian.

Orang phlegmatis juga cenderung mencari selamat. Mereka takut mendapat malu. Karena mereka begitu sulit untuk mengatakan ”tidak” kepada orang lain, maka mereka akan memposisikan diri sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan kecewa. Mereka melakukan ini dengan cara pasif dan tidak dengan cara konfrontasi.

Orang phlegmatis kadang kala kurang bersemangat, kurang motivasi. Mereka lebih suka diam dan menunggu perintah untuk mengerjakan sesuatu. Ini bukan karena mereka malas, tetapi mereka lebih suka tidak mengerjakan apa pun daripada mengerjakan sesuatu dan ternyata itu salah. Bila mereka tidak diberi penghargaan dan pengarahan, maka mereka akan menjadi prustrasi dan menyerah, tidak mau mengerjakan apa-apa lagi. Sebaliknya, bila mereka mendapat pengarahan dan bimbingan, mereka akan mau mengerjakan lebih banyak daripada yang diharapkan.

12 comments: