

Air terjun Niagara terbentuk ketika gletser menjadi surut, pada masa akhir “Wisconsin glaciations” (zaman es terakhir). Air yang terjadi, membentuk danau besar dan mengukir jalan melalui lereng curam Niagara menuju ke Samudra Atlantik.
Meski tidak terlalu tinggi (51 m), air terjun Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 212.000 kaki kubik air, dialirkan perdetiknya atau 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit, dijatuhkan pada saat alirannya sedang tinggi, sedangkan rata-rata, sekitar 4 juta kaki kubik (110.000 m3). Ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.
Air terjun Niagara juga terkenal akan keindahan pelanginya, yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini. Niagara juga digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik.
Dengan potensi yang dimilikinya, menjadikan Niagara sebagai tempat rekreasi, sarana komersial, dan sarana industri sejak tahun 1800-an.

Jumlah pengunjung pada tahun 2008 diperkirakan akan mencapai 20 juta dan pada tahun 2009, diharapkan dapat mencapai lebih dari 28 juta wisatawan, setahun. Atraksi wisata yang tertua dan paling diminati di air terjun Niagara adalah kapal pesiar Maid of the Mist, yang juga merupakan nama sebuah mitos India kuno Ongiara, yang membawa penumpang ke dalam pusaran air di bawah Falls sejak 1846. Kapal pesiar beroperasi dari dermaga perahu di kedua sisi air terjun.
Air Terjun Niagara Membeku
Sejarah mencatat bahwa derasnya air terjun Niagara pernah dikalahkan oleh dinginnya suhu dunia, sehingga air terjun Niagara mengalami kebekuan, yaitu tahun 1911 dan 1948. Pagi hari itu, pada tanggal 29 Maret 1948 merupakan hari istimewa. Para turis yang mengunjungi air terjun Niagara ini terheran-heran saat air terjun itu berhenti mengalir. Mereka menyaksikan air terjun itu mengering, cuma menyisakan bebatuan dengan beberapa genangan air di dasar aliran sungai.

Apapun sebabnya, tetap saja fenomena bekunya air terjun Niagara menjadi primadona tersendiri bagi sejarah ilmu pengetahuan dunia. Betapa tidak, air terjun yang perkasa itu ternyata pernah dikalahkan oleh dinginnya suhu dunia. Dan foto-foto yang ditemukan pada era sebelum perang dunia kedua ini, menjadi bukti otentik yang langka, yang menjadi saksi abadi betapa dinginnya suhu dunia pada saat itu.
Terimakasih untuk informasinya http://bit.ly/2OJQQpc
ReplyDelete