Monday, 15 November 2010

Candi Pawon


Candi Pawon adalah sebuah candi Budha, peninggalan kerajaan Mataram, yang terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon terletak tepat di sumbu garis yang menghubungkan Candi Borobudur dan Candi Mendut.  Lokasinya 1150 m ke arah barat dari Candi Mendut dan 1750 m ke arah timur dari Candi Borobudur. 

Dahulu candi ini sering digunakan sebagai tempat acara ritual. Candi ini memiliki 2 buah jendela kecil di dinding belakangnya, yang menghubungkan dengan dunia luar. Keberadaan jendela ini menguatkan dugaan dan menjadi bukti bahwa pada zaman dahulu kala, candi tersebut dipakai untuk berbagai acara ritual dengan memakai api. Jendela ini dibuat untuk memudahkan pembuangan asap keluar dari dalam candi.

Letak Candi Mendut, Candi Pawon dan Candi Borobudur yang berada pada satu garis lurus mendasari dugaan bahwa ketiga candi Buddha tersebut mempunyai kaitan yang erat. Selain letaknya, kemiripan motif pahatan di ketiga candi tersebut juga mendasari adanya keterkaitan di antara ketiganya. Poerbatjaraka, bahkan berpendapat bahwa candi Pawon merupakan upa angga (bagian dari) Candi  Borobudour.

Candi Pawon dipugar tahun 1903. Asal usul pemberian nama Candi Pawon tidaklah dapat diketahui secara pasti. J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti dapur, akan tetapi De Casparis mengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebut candi Pawon dengan nama Candi Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata Sansekerta vajra = "halilintar" dan anala = "api".

 Di dalam bilik candi ini sudah tidak ada arca lagi, sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Satu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam reliefnya. Dinding-dinding luar candi, dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Pada bagian dindingnya juga dapat dilihat gambaran mengenai sang Buddha, saat sedang mengajarkan Dharma dan memberikan berkah perlindungan kepada umatnya.

Banyak orang mengira Candi Pawon merupakan sebuah makam, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata candi ini merupakan tempat penyimpanan senjata Raja Indera yang bernama Vajranala. Candi ini terbuat dari batu gunung berapi. Ditinjau dari seni bangunannya merupakan gabungan seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India.

Kemungkinan candi ini dibangun untuk kubera. Candi ini berada di atas teras dan tangga yang agak lebar. Semua bagian-bagiannya dihiasi dengan stupa (dagoba) dan dinding-dinding luarnya dengan gambar-gambar simbolis, sehingga memberikan kesan agung.

No comments:

Post a Comment