Perspektif

Perspektif berasal dari bahasa latin yakni: Per yang berarti "melalui" dan Spectare yang berarti "memandang" Jadi perspektif itu suatu media yang dimiliki seseorang pribadi dan melalui media itu dia memandang satu obyek. Jika medianya berbeda, maka pandangannya juga berbeda dari yang lain..... 

Jadi medialah yang membuat cara pandang yang satu berbeda dengan yang lain, atau sudut pandang beda satu sama yang lain, bisa: cita-cita, bisa ideologi, bisa agama, bisa latar belakang hidup pribadi, bisa umur, bisa profesi atau apa saja yang sifatnya individu...yang membuat pandangannya berbeda dari orang lain...

Perspektif dapat juga dikatakansebagai suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dimana dengan perspektif, seseorang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara tertentu, dan cara-cara tersebut berhubungan dengan asumsi dasar yang mendasarinya, unsur-unsur pembentuknya dan ruang lingkup apa yang dipandangnya. 

Secara singkat Perspektif mengandung pengertian suatu sudut pandang, sudut pandang dalam melihat atau menilai sesuatu. Tentu saja Perspektif atau sudut pandang ini sangat tergantung pada "siapa" yang melakukannya. Jadi cenderung sangat subyektif. Sepertinya dalam hidup kita tidak bisa dipisahkan dari perspektif. Perspektif tentang hidup, tentang diri sendiri, atau tentang orang lain. Perspektif individu ini kemudian mengalami generalisasi ketika sekelompok orang memiliki pandangan yang sama.

Perspektif membimbing setiap orang untuk menentukan bagian yang relevan dengan fenomena yang terpilih dari konsep-konsep tertentu untuk dipandang secara rasional. Perspektif merupakan kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspektif manusia, sehingga menghasilkan tindakan dalam suatu konteks situasi tertentu.

Perspektif ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seseorang atau kelompok masyarakat. Karena perspektiflah yang mendasari opini. Dan opini punya pengaruh besar dalam membentuk mindset (pola pikir) seseorang atau sekelompok masyarakat. Dan ujung-ujungnya, mampu membentuk jadi diri seseorang atau sekelompok orang, bahkan sampai ke level yang lebih besar.