Fenomena cuaca ini adalah plasma bersinar, yang sangat terang, berwarna hijau atau biru, yang terbentuk akibat lucutan korona yang berasal dari objek dasar yang berlistrik berbentuk atmosfer (seperti dalam badai petir atau badai listrik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi).
Fenomena ini muncul seperti api pada sebuah obyek yang tinggi, seperti tiang kapal atau penangkal petir, di area dimana terjadi sengatan listrik atau lecutan listrik statis yang terjadi selama badai petir / topan, yang disebabkan oleh ionisasi atmosfer. Pemampakan seperti bola kecil dan berkilauan ini diberi nama St.Elmo, orang suci pelindung para pelaut.
Nama St. Elmo's Fire berasal dari Erasmus dari Formiae (yang juga dikenal sebagai St. Elmo), seorang santo pelindung dan pelaut. Fenomena ini muncul di kapalnya yang sedang dihadang badai petir, ia melihat fenomena ini dengan takjub, sehingga ia menamai fenomena ini dengan nama Api Santa Elmo.
Kilat bola kadang disalah artikan sebagai Api Santa Elmo. Walaupun sebenarnya berbeda namun sama-sama merupakan fenomena meteorologi yang langka.
Galeri gambar
No comments:
Post a Comment