Wednesday, 16 March 2011

Mata Sahara (Eye of Sahara)


 Struktur Richat (Mata Sahara) adalah daratan luas berulir yang spektakuler, yang terletak di pusat Mauritania, ujung barat-selatan gurun Sahara. Diameternya mencapai 30 mil (40 km). Struktur ini terlihat seperti mata, jika dilihat dari ruang angkasa dan pertama kali diamati dari luar angkasa oleh astronot Gemini 4, McDivitt dan White, pada bulan Juni 1965.

Sebagian besar nampak berwarna kekuningan yang menunjukkan gurun pasir. Sedangkan bagian yang coklat gelap adalah sedimen bebatuan cadas yang gundul. Ukuran dari Struktur Richat ini kurang lebih sebesar Uchiura Bay di Hokkaido, Jepang.

Bagian yang terbentuk dari sedimen batuan cadas, yang mirip bagian putih dari mata, merupakan suatu dataran yang berada sekitar 200 meter di atas gurun pasir. Struktur Richat yang berhubungan dengan iris terletak pada suatu daerah yang rendah (dangkal), sedangkan puncak bagian terluar terletak 485 meter dari permukaan laut.

Struktur Richat diduga terbentuk dari bebatuan yang berasal dari awal Paleozoic, dan berusia 600 juta tahun. Di bagian tengah, bebatuan ini tahan terhadap cuaca dan erosi (bagian yang berwarna ungu atau hijau kebiruan, membentuk punggung bukit setinggi 100 meter dan bebatuan yang nonresisten, berwarna coklat kekuningan, membentuk lembah.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa struktur Richat terbentuk oleh karena dampak tumbukan metor atau aktivitas gunung berapi, tapi survei lapangan yang dilakukan para ahli geologi menunjukkan, bahwa hal itu tidak benar. Pemikiran saat ini adalah bahwa fitur ini terbentuk oleh pengangkatan atau peninggian tanah dan erosi yang terus menerus dari angin dan air. Namun, mengapa struktur tersebut berbentuk melingkar (sirkuler), masih merupakan misteri. Memang kalau dilihat dari jauh, nampak seperti gambar mata, dan karena terletak di gurun Sahara, maka dikenal sebagai “Mata Sahara”.

No comments:

Post a Comment