Fire whirls / pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu banyak panas di area tersebut.
Pusaran Api atau badai api, atau setan api, adalah fenomena langka, yang mana api naik keatas dan membentuk pusaran, sehingga berbentuk seperti tornado. Pusaran ini sering terbentuk pada saat kebakaran hutan dan dapat mencapai setinggi 30 sampai 200 kaki (10 – 60 meter) dan selebar 10 kaki (3 meter), tapi umumnya hanya dapat bertahan dalam hitungan menit saja.
Hal ini terjadi ketika sebuah kolom udara yang hangat, naik ke atas dan terbungkus oleh api, sehingga menyebabkan tekanan rendah muncul di permukaan tanah. Pendinginan udara ini kemudian segera masuk untuk menggantikan udara yang naik, dan menciptakan vortex yang dapat menarik api hingga ratusan meter di atas tanah.
Pada tahun 1923, tornado api terjadi akibat gempa bumi besar Kanto di Tokyo yang menewaskan 38.000 orang, hanya dalam waktu 15 menit. Munculnya tornado api juga pernah terjadi di bidang tanaman di Aracatuba, Brazil selatan, setelah berbulan-bulan mengalami kekeringan. Angin puyuh api juga pernah tertangkap kamera saat daerah selatan Sao Paulo mengalami kebakaran.
No comments:
Post a Comment