Thursday, 24 March 2011

Antropologi Terapan


Antropologi Terapan merupakan cabang Antropologi yang belum lama dikenal yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi terapan ini diadakan untuk langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi. Misalnya; pasukan militer yang di tugaskan ke daerah konflik, mereka perlu dibekali dengan Antropologi yang langsung bisa diaplikasikan di daerah konflik, sehingga misi yang mereka emban dapat tercapai. 

Sejarah mencatat bahwa kekerasan tidak dapat dikalahkan dengan kekerasan. Dengan mengenal dan mengetahui, bagaimana masyarakat dan budaya di daerah konflik, maka perdamaian akan dapat terwujud.
Secara umum, antropologi terapan adalah satu bidang dalam ilmu antropologi tempat pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills), dan sudut-pandang (perspective) ilmu antropologi digunakan untuk menolong mencari solusi bagi masalah-masalah praktis kemanusiaan dan memfasilitasi pembangunan.

Secara strategis, dalam kajian-kajian antropologi terapan, mahasiswa harus memperlihatkan bagaimana konsep teoretis diterapkan secara empiris ke dalam kenyataan sosiokultural, dan pada gilirannya bagaimana analisis empiris ini berguna untuk keperluan praktis dan sekaligus memberikan umpan-balik bagi pengembangan teori dan konsep antropologi.

Pola kerja dari antropologi terapan hampir sama dengan ilmu-ilmu terapan lain. Laura Thomson, menyamakan antropologi terapan dengan antropologi ‘kedokteran’, dalam pengertian bagaimana ilmu kedokteran bekerja pada masa awal perkembangannya. Bahwa seorang antropolog terapan tidak hanya dituntut untuk mendiagnosis masalah-masalah sosiokultural dalam sebuah masyarakat (diagnosis the problem) dan memberikan rekomendasi pengobatannya (recommend treatment), tetapi juga harus mengembangkan instrumen untuk mendiagnosis (develop the instruments of diagnosis), melakukan penyelidikan untuk menemukan obat bagi masalah sosiokultural tersebut (discover the remedy), dan menyelia pengobatan (superintend treatment).

Antropologi terapan mengkaji atau berhubungan dengan budaya-budaya dan kelompok sosial yang hidup pada masa kini (living cultures and contemporary peoples. Studi antropologi terapan adalah berkenaan dengan kebutuhan dan masalah nyata yang dihadapi kelompok sosial tersebut pada masa kini, seperti masalah konflik etnis, pengangguran, gangguan mental masyarakat yang tertimpa banjir, penyalahgunaan obat, HIV/AIDS, kemiskinan struktural, ethnic cleansing, dan sebagainya.

Contoh : Melakukan penelitian mengenai banyaknya pengangguran yang terjadi saat ini. Yang pembahasannya meliputi latar belakang terjadinya pengangguran, keadaan masyarakat akibat adanya pengangguran, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran pada masa kini.

No comments:

Post a Comment