Wednesday, 23 March 2011

Batu Andesit


Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes.

Batu jenis ini berasal dari gunung berapi, ciri-cirinya berwarna abu-abu tua, hitam, hijau dan merah. Ada yang berbintik hitam (disebabkan dari proses pembakaran lebih lanjut). Batu Andesit dan batu candi memiliki pori-pori (bersifat sangat porous) sehingga mudah menyerap air.Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.

Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajian dari batu andesit ini adalah Magelang

No comments:

Post a Comment