Wednesday, 9 March 2011

Empulur (Pith)


Bintik hitam di tengah adalah Empulur
Dalam anatomi tumbuhan, empulur adalah bagian terdalam dari batang tumbuhan berpembuluh. Istilah dalam bahasa Inggris adalah pith. Empulur biasanya berupa jaringan lunak agak kering, kadang-kadang berongga kecil-kecil. Pada beberapa tumbuhan, seperti rumput-rumputan, empulur memiliki ruang kosong, sehingga membentuk rongga memanjang, kecuali pada bagian yang membentuk daun.

Sel-sel empulur adalah sel parenkim. Pada batang yang berkayu, bagian empulur terletak di sisi dalam jaringan kayu dan merupakan pusat batang. Sel-sel jaringan empulur yang aktif biasanya terletak di bagian terluar dari empulur, kadang-kadang berwujud sangat berbeda, dan disebut bagian perimedular.

Jaringan empulur muda biasanya berwarna putih atau coklat pucat, dan menjadi gelap seiring dengan bertambah dewasanya jaringan. Pada perkembangan akhir, empulur berupa jaringan lunak, jaringan yang mengandung pati (seperti pada rumbia atau pohon sagu), atau ruang kosong (seperti pada rumput atau bambu). Serbuk yang ditemukan di bagian dalam rongga bambu adalah sisa-sisa dari sel yang kemudian terisi udara. 

Empulur, fungsi utamanya adalah melangsungkan pengangkutan makanan ke arah radial.

Bagian putih di tengah adalah Empulur
Pada tumbuhan monokotil, pada bagian akarnya terdapat empulur, sedangkan akar dikotil tidak memiliki empulur. Pada batang, batang monokotil empulurnya tidak jelas kalau dilihat secara anatomi, karena berkas pengangkutnya tersebar dimana-mana secara random, sedangkan pada batang dikotil yang berkas pengangkutnya kolateral tertutup dan tersusun teratur, memiliki struktur empulur. Empulur kalau dilihat secara mikroskopis, bangunannya nampak seperti lingkaran 2 dimensi, yang memiliki ukuran tertentu, yang dapat diukur berdasarkan jari-jari empulurnya.

5 comments: