Charles Babbage (Lahir 26 Desember 1791 - meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun) adalah seorang matematikawan dari Inggris. Ia adalah yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukannya, kemudian salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama.
Sebagian dari mesin yang dikembangkannya, namun belum dapat diselesaikannya, sekarang dapat dilihat di Museum Sains London. Pada tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna. Ini membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.
Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer.
Kehidupan Pribadi
Charles Babbage kemungkinan besar lahir di jalan Crosby Row no 44, Walworth Road, Surrey, London, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, 26 Desember 1791, satu dari empat bersaudara, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker.
Pada tahun 1814 ia menikah dengan Georgiana Whitmore, meskipun tidak disetujui ayahnya. Mereka memiliki delapan anak, meskipun hanya tiga di antaranya, yang hidup sampai dewasa. Pasangan ini membuat rumah mereka di London off Portland Place, pada tahun 1815.
Pada tahun 1827, ayahnya, istrinya dan putra keduanya (Charles), dan seorang putra yang baru lahir, semuanya meninggal pada tahun yang sama. Kesedihan dan pukulan ini ternyata belum berhenti, Putrinya, Georgiana, meninggal saat masih berusia remaja, sekitar tahun 1834. Setelah kematian isterinya, ia tidak pernah menikah lagi. Pada saat kematian ayahnya, ia mewarisi estate senilai £ 100.000, sebuah keberuntungan yang cukup besar – itu senilai antara $ 6 sampai $ 30 juta dolar, dengan perhitungan saat ini.
Pada tahun 1828, Babbage pindah ke 1 Dorset Street, Marylebone, dan menetap di rumahnya tersebut, sampai kematiannya pada tahun 1871.
Pendidikan dan Karir
Ia masuk ke Trinity College, Cambridge, pada tahun 1810 untuk belajar matematika, dan lulus tanpa mendapatkan kehormatan dari Peterhouse pada tahun 1814 dan menerima gelar MA pada tahun 1817.Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol.
Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Di usia 20 tahunan, Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika, terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya) dan memainkan peran penting di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya) pada tahun 1820. Pada masa itu Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Perancangan mesin komputer
Sebagian Perangkat "Different engine" di Museum Sains London |
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Keinginannya itu berusaha ia wujudkan dan pada tahun 1821, Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika.
Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan, berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis"), tertanggal 14 Juni 1822.
Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal, sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu Ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu, selain juga membutuhkan dana yang besar dan waktu yang lama. Walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine, pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Penghargan dan Karyanya
Ia terpilih menjadi anggota Royal Society pada 1816. Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge.
Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu, Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan, sehingga baru ketahuan di abad 20, ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871 dan dimakamkan di pemakaman Green Kensal, London.
.
Bagian dari mesin diferensial ciptaan Babbage yang dirakit oleh putra Babbage setelah kematiannya, bagian-bagian ini ditemukan di laboratoriumnya.
Ilmuan Sejati
Pada waktu itu, Ilmuan bukanlah suatu profesi yang mapan, dan Babbage, seperti banyak orang sezamannya, adalah seorang 'ilmuwan sejati' – yang secara independen mampu untuk mendukung segala keperluannya, mewujudkan keinginan atau minatnya sendiri. Antara 1813 dan 1868 ia menerbitkan enam kertas kerja yang panjang dan lengkap, dan sekitar sembilan puluh tulisan.
Dia adalah seorang penemu yang produktif matematikawan, ilmuwan, kritikus reformasi pendirian ilmiah dan ekonomi politik.
Ia memelopori sinyal mercusuar, menemukan optalmoskop, perekam 'kotak hitam' yang diusulkan untuk pemantauan kondisi sebelum terjadi bencana kereta api, menganjurkan mata uang desimal, mengusulkan penggunaan listrik tenaga pasang surut seandainya cadangan batubara habis, merancang desain berbentuk perangkap sapi untuk ujung depan lokomotif kereta api, sambungan rel kereta yang aman untuk kereta api cepat, pencahayaan teater dengan multi-warna, altimeter, sebuah detektor seismik, sebuah kapal tunda untuk winching hulu kapal, sebuah 'hidrofoil' dan sebuah permainan arcade bagi anggota masyarakat sebagai tantangan dalam permainan tic -tac-toe.
No comments:
Post a Comment