Monday 26 September 2011

Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Istilah manajemen baru muncul pada tahun 1886. Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
  1. Manajemen sebagai suatu proses, 
  2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
  3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, terdapat berberapa definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan dua buah definisi.
  • Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
  • Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.

Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pengetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, beberapa ahli mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.

Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan, bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari Mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

Tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi, sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)

Sampai saat ini, masih belum ada konsensus, baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.


Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
  • Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling. 
  • Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating and Controlling.
  • John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing, Commanding, and Controlling.
  • Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
  • Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.
  • Koontz dan O’Donnel : Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.
  • William H. Newman : Planning, Organizing, Assembling, Resources, Directing, Controlling.
  • Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing, motivating and Controlling.
  • William Spriegel : Planning, Organizing, Controlling
  • Lyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling. 
  • Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing, Coordi-nating, Actuating, Leading, Communication, Controlling
  • The Liang Gie : Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving.
  • James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and Controlling. 
  • George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.
 
Dari beberapa pendapat para penulis di atas dapat dikombinasikan, fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut: 

Planning


Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
  1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ? 
  2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
  3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
  4. Kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
  5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ? 
  6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner, Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
 
Organizing


Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.


Leading


Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
  • Mengambil keputusan
  • Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
  • Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
  • Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, 
  • Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding


Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Motivating


Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Coordinating


Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Controlling


Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi, sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar, dengan maksud dan tujuan yang telah digariskan semula.

Reporting


Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi. 

Staffing


Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Forecasting


Forecasting adalah meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan. 

Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).


Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan : 
  • Manajer garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional tetapi mereka tidak membawahi manajer yang lain.
  • Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah, membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya, kadang-kadang juga karyawan operasional.
  • Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relatif kecil. Manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.

No comments:

Post a Comment