Tari Kancet Lasan menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh
suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan.
Tari Kancet Lasan
merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari
Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si
penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh
lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang
dan hinggap bertengger di dahan pohon.
No comments:
Post a Comment