Monday, 12 September 2011

Tranfusi Darah

Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit (respien). Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah.

Tujuan Transfusi Darah
  • Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.
  • Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
  • Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
  • Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
  • Meningkatkan oksigenasi jaringan.
  • Memperbaiki fungsi Hemostatis.
  • Tindakan terapi kasus tertentu.

Pada tahun 1900 Dr. Loustiner menemukan 4 macam golongan darah :

1.  Golongan darah A
2.  Golongan darah B
3.  Golongan darah AB
4.  Golongan darah O

Fungsi penggolongan darah :
 
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah

Macam Transfusi Darah
  1. Darah Lengkap / Whole Blood (WB)
    Diberikan pada penderita yang mengalami perdarahan aktif yang kehilangan darah lebih dari 25 %.
  2. Darah Komponen
  • Sel Darah Merah (SDM) :
    • Sel Darah Merah Pekat : Diberikan pada kasus kehilangan darah yang tidak terlalu berat, transfusi darah pra operatif atau anemia kronik dimana volume plasmanya normal. 
    • Sel Darah Merah Pekat Cuci : Untuk penderita yang alergi terhadap protein plasma.Sel Darah Merah Miskin Leukosit : Untuk penderita yang tergantung pada transfusi darah.
    • Sel Darah Merah Pekat Beku yang Dicuci : Diberikan untuk penderita yang mempunyai antibodi terhadap sel darah merah yang menetap. 
    • Sel Darah Merah Diradiasi : Untuk penderita transplantasi organ atau sumsum tulang.
  • Leukosit / Granulosit Konsentrat : Diberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi yang tidak membaik/ berat yang tidak sembuh dengan pemberian Antibiotik, kualitas Leukosit menurun.
  • Trombosit : Diberikan pada penderita yang mengalami gangguan jumlah atau fungsi trombosit.
  • Plasma dan Produksi Plasma : Untuk mengganti faktor pembekuan, penggantian cairan yang hilang.
    Contoh : Plasma Segar Beku untuk prnderita Hemofili.Krio Presipitat untuk penderita Hemofili dan Von Willebrand

Beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
  1. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan 
  2. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
  3. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
  4. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
  5. Serum = plasma tanpa fibrinogen
  6. Antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
  7. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin 
  8. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien
Berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.

Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. Berdasarkan penyelidikannya, ia membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
 
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang, seperti orang-orang Asia, memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih, seperti orang-orang Eropa, Amerika dan Australia memiliki darah dengan rhesus -..

Ada dua macam pendonor darah yaitu :
  1. Donor keluarga atau Donor Pengganti adalah darah yang dibutuhkan pasien dicukupi oleh donor dari keluarga atau kerabat pasien.
  2. Donor Sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalah membantu penerima darah yang tidak mereka kenal dan tidak untuk menerima sesuatu keuntungan.
Syarat – Syarat Untuk Pendonor Darah :
  1. Umur 17 – 60 tahun
  2. Berat badan 50 kg atau lebih
  3. Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih
  4. Tekanan darah 120/140/80 – 100 mmHg
  5. Nadi 50-100 / menit teratur
  6. Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
  7. Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita)
  8. Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun.
  9. Kulit lengan donor sehat.
  10. Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
  11. Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
  12. Bukan pencandu alkohol/narkoba
  13. Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
  14. Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.

Proses Transfusi Darah
  1. Pengisian Formulir Donor Darah.
  2. Pemeriksaan Darah, meliputi golongan darah, tekanan darah dan hemoglobin darah.
  3. Pengambilan Darah
    Apabila persyaratan pengambilan darah telah dipenuhi barulah dilakukan pengambilan darah.
  4. Pengelolahan DarahBeberapa usaha pencegahan yang di kerjakan oleh PMI sebelum darah diberikan kepada penderita adalah penyaringan terhadap penyakit di antaranya :
    • Penyakit Hepatitis B
    • Penyakit HIV/AIDS
    • Penyakit Hipatitis C
    • Penyakit Kelamin (VDRL)Waktu yang di butuhkan pemeriksaan darah selama 1-2 jam
  5. Penyimpanan Darah
    Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius.
Darah ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti : PRC, Thrombocyt, Plasma, Cryo precipitat

Pengambilan Darah
  1. Oleh petugas yang berwenang.
  2. Menggunakan peralatan sekali pakai.
  3. 250-350 ml, tergantung berat badan.
  4. Mengikuti Prosedur Kerja Standar.
  5. Informed Consent : Darah diperiksa terhadap IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) ; Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Sifilis).

No comments:

Post a Comment