Hormon Tiroksin (T4 = levothyroxine) adalah hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar gondok (kelenjar Tiroid) yang mempengaruhi
metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh, mengatur metabolisme karbohidrat, mengatur penggunaan oksigen dan
karbondioksida serta mempengaruhi perkembangan tubuh dan mental. Kepekatannya minimal 25 kali daripada
triiodotironin (T3). Kadar tiroksn serum umumnya digunakan untuk
mengukur konsentrasi hormon tiroid dan fungsi kelenjar tiroid.
Nilai Normal
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin.
Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Pada ibu hamil, hormon tiroksin yang terlalu sedikit memang telah diketahui dapat menimbulkan masalah dalam kehamilan, memperbesar risiko keguguran, kelahiran prematur, dan hipertensi. Tingkat tiroksin yang rendah saat usia kandungan 36 pekan,berkaitan erat dengan posisi kepala bayi yang tidak normal. Bayi cenderung menghadap ke punggung bukan ke perut ibu. Hal itu membuat proses kelahiran berlangsung lama, sulit, dan biasanya berakhir dengan bantuan peralatan atau operasi.
Pada Dewasa nilai normalnya untuk T4 bebas: 1,0-2,3 ng/dl
Sedangkan pada anak bayi baru lahir: 11-23 mikrogram/dl; Usia 1-6 tahun: 5,5-13,5 mikrogram/dl; Usia 6-10 tahun: 5-12,5 mikrogram/dl Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin.
Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Pada ibu hamil, hormon tiroksin yang terlalu sedikit memang telah diketahui dapat menimbulkan masalah dalam kehamilan, memperbesar risiko keguguran, kelahiran prematur, dan hipertensi. Tingkat tiroksin yang rendah saat usia kandungan 36 pekan,berkaitan erat dengan posisi kepala bayi yang tidak normal. Bayi cenderung menghadap ke punggung bukan ke perut ibu. Hal itu membuat proses kelahiran berlangsung lama, sulit, dan biasanya berakhir dengan bantuan peralatan atau operasi.
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik
tiroid
(Morbus Basedowi)
dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat,
denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala
lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus)
dan kelenjar tiroid membesar.
Faktor-Faktor yang Meningkatkan dan Menurunkan kadar Tiroksin antara lain:
- TSH tiroid stimulating hormone yang di hasilkan di hipotalamus
- Kadar Iodium dimana iodium berikatan dengan monoiodotirosin dan berubah menjadi diioditirosin, dan dari perubahan DIT ini tiroksin dihasilkan.
- Perubahan suhu
- Stress psikis maupun fisik
- Penyakit penyakit kelenjar tiroid
No comments:
Post a Comment